2captcha

Gaya Hidup Kaum Eksekutif

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Tuesday, 10 December 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Gaya Hidup Kaum Eksekutif
http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Kalau kita cermati bahasa iklan saat ini, akan banyak kita jumpai kata-kata seperti trendy, canggih, gaya eksekutif dan selera ekslusif. Iklan-iklan dengan naskah semacam itu, bisa dipastikan, ditujukan kepada golongan masyarakat yang kerap disebut sebagai golongan eksekutif. Mereka adalah segolongan dalam masyarakat yang memiliki citra tersendiri akibat kedudukan dan status sosial politik yang disandangnya. dari segi karir, mereka menduduki jabatan-jabatan mulai dari manajer hingga CEO, pengusaha, profesional, komisaris dan pejabat tinggi pemerintah.
Keberhasilan pembangunan nasional, khususnya disektor ekonomi, melahirkan golongan menengah atas dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan. Mereka ini mapan dalam hal pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan kedudukan sosial. Hampir semunya memiliki pergaulan yang bersekala internasional. Karena itu, selera internasional mereka nyaris sama dengan selera kaum eksekutif di mancanegara.

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, golongan eksekutif ini kecil sekali. Namun bagi pengiklan adalah penting mengamati gaya hidup, pola pikiran serta pengaruh mereka, karena umumnya mereka merupakan trensetters dan role models bagi warga kota lainnya. Kebutuhan kelompok ini sangat spesifik. Kebanyakan mereka memiliki tuntutan tinggi dalam soal kualitas produk serta pelayanan. Seperti diketahui, para eksekutif ini umumnya berpendidikan tinggi. Banyak di antara mereka yang lulusan sekolah-sekolah tinggi luar negeri. Mereka adalah pekerja keras yang bekerja lebih dari delapan jam sehari. Penghasilan mereka besar, memiliki posisi strategis, punya akses ke pusat-pusat informasi global yang memungkinkan mereka untuk secara teratur meng-up date diri. Dengan kelebihan-kelebihan semacam ini, masuk akal bila kelompok ini menjadi kelompok yang pandangan serta pemikirannya meluas dan mempengaruhi anggota masyarakat lainnya.
Untuk beberapa hal, kecendrungan perilaku dan gaya hidup kaum eksekutif di Indonesia tampaknya sejalan dengan yang berlangsung di negara-negara lain, yang memberikan perhatian dan waktu untuk keluarga dan peningkatan kualitas hidup menjauhi dunia glamor karena kini gaya hidup mereka sudah lebih rasional. Meskipun mereka memiliki kelebihan yang relatif sama, namun kelompok ini bukanlah kelompok yang monolitik. Maksudnya, dalam perilaku, gaya hidup dan selera banyak juga bedanya. Tentu tidak semuanya serba wah. Di antara kaum eksekutif ini memang ada yang begitu menonjol, sering disorot media massa, gaya hidupnya high profile. Mereka inilah yang tergolong trensetters dan role models, dan sering disebut sequent fliers, high shoppers, pelanggan busana mahal dan trendy, memiliki selera khusus dalam soal makanan, ekslusif dalam memilih rumah tinggal, kolektor benda-benda seni yang mahal, suka menikmati musik, serta mementingkan olahraga demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Banyak cara bagaimana kaum eksekutif ini menikmati waktu luang di sela kesibukan kerja yang mendera. Mereka yang masih bujangan alias belum berkeluarga, selepas jam kerja banyak yang melepas ketegangan otot dan otak ditempat-tempat hiburan seperti diskotik, pub, cafe atau restoran-restoran di hotel berbintang. Sambil menikmati makanan dan minuman, mereka mendengarkan musik dan ngobrol-ngobrol dengan mitra bisnis. Kebanyakan yang sudah berkeluarga akan menghibur diri bersama anggota keluarga. Bagi mereka, kehidupan keluarga dianggap nomor satu. Kalaupun pergi ketempat-tempat hiburan umum sendiri, itu karena pesan bisnis. Makan di restoran atau darmawisata ke gunung atau pantai pun dilakukan bersama-sama keluarga. 
Sebagai pasar, kelompok eksekutif memang merupakan pasar potensial. Hal ini mendorong sejumlah pengusaha untuk mengantisipasi peluang bisnis baru. Misalnya usaha properti, restoran keluarga, pub, cafe, toko-toko busana bermerek mewah, klinik kesehatan, tempat fitness, salon-salon berpelayanan khusus, serta klub-klub eksekutif.


Baca Selengkapnya ....

Berbusana Muslim di Tempat Kerja

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Tuesday, 3 December 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Berbusana Muslim di Tempat Kerja
Berhijab
Busana Muslim
Tampil modis dan profesional dengan pakaian muslim bukanlah sebuah halangan. Polemik yang terjadi akhir-akhir ini tentang busana muslim yang dapat menganggu aktivitas dalam melaksanakan suatu pekerjaan, seperti membatasi ruang gerak seseorang terutama wanita dalam bekerja tidaklah benar adanya. Asal tahu caranya, Anda bisa tampil profesional tapi tetap modis, bahkan dengan berbusana muslim sekalipun.

Sebenarnya, busana muslim, untuk ke kantor tidak jauh berbeda dengan busana biasa yang kita lihat di busana muslim online, baju muslim online, model jilbab online yang menjual baik langsung ataupun tidak di tempat jual pakaian. Hanya saja mengharuskan mengikuti kaidah berbusana muslim yang baik, yakni dengan menutup aurat, tidak ketat, serta sopan. Adapun untuk potongannya, para wanita karier muslimah bisa memilih beberapa tipe gaya , dinamis, feminim atau trendi.


Pilihlah jenis busana dengan bahan yang nyaman dan sesuai untuk busana kerja, yaitu tidak terlalu “ berat dan tidak mudah kusut”. Pilihlah warna yang natural seperti warna pastel atau palet netral misalnya krem, hitam, cokelat, abu-abu dan biru tua. Hindari warna yang ngejreng dan motif yang ramai. Motif polos yang lembut atau netral akan memberikan kesan profesional dan lebih mudah dipadupadakan satu sama lainnya.

Adapun untuk motifnya, lebih baik Anda memilih corak yang lembut dan berkesan dinamis, seperti garis-garis tipis. Corak floral juga bisa menjadi pilihan, namun hindari yang memiliki ukuran besar. Lebih baik kenakan ukuran yang lebih kecil dengan warna yang lembut. Padukan dengan bawahan, luaran dan jilbab yang senada.

Untuk model, Anda bisa memilih jenis celana panjang berpotongan pipa dengan atasan tunik atau jas berbahan ringan. Blazer atau cardigan juga bisa Anda pilih sebagai alternatif luaran. Untuk dalaman Anda bisa memakai blus. Untuk bawahan bisa juga memakai rok panjang dengan lingkaran yang tidak terlalu lebar. Gunakan jilabab yang bermotif tidak terlalu ramai. Sebagai aksen, boleh juga Anda memakai tutup kepala dengan sedikit motif ditepinya.

Bagi mereka yang pekerja lapangan, bisa memakai rangkaian busana yang tidak membatasi gerak tubuh. Padanan tunik dan celana bisa jadi alternatif yang tepat. Pilihan lainnya, padupadan busana kontemporer yang dikenakan secara berlapis misalnya, blus, jaket, celana panjang.

Bila ingin tampil ringkas dengan mengenakan kemeja, sebaiknya pilih bagian kerahnya tinggi dan mampu menutup leher. Dengan begitu langsung mengenakan jilbab. Tampilan seperti itu lebih rapi, praktis, dan modern.

Sementara, mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dapat memilih busana yang bergaya feminim maupun trendi. Paduan kemeja atau tunik dengan rok misalnya.

Lengkapi penampilan dengan menggunakan tas dan sepatu dengan warna netral seperti cokelat atau hitam. Gunakan hak sepatu yang tidak lebih dari lima senti. Dengan demikian, penampilan Anda akan terlihat lebih percaya diri.
  

Baca Selengkapnya ....

Antara Karya Seni dan Pornografi

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Monday, 18 November 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Antara Karya Seni dan Pornografi
ilustrasi photoshop
webneel.com
Polemik mengenai apa yang disebut foto porno atau foto seni, sepertinya memang tidak akan tuntas disimpulkan untuk memuaskan semua pihak. Apalagi untuk dicari defenisinya secara tegas. Kendati demikian, sebetulnya Departemen Penerangan (Deppen) dahulu pernah memberi batasan yang pasti diketahui seluruh pemimpin redaksi media massa. Dalam aturan itu disebutkan, batasan pornografi pada gambar atau foto terletak pada ditampilkan tidaknya kemaluan, buah dada, serta pusar seseorang. Namun selain tidak konsisten dijalankan (misal : gambar seseorang yang terlihat pusarnya sudah sering kita lihat di berbagai media), oleh banyak kalangan batasan ini justru dipandang absurd dan cendrung melecehkan kesenian.
Ukuran untuk mengatakan suatu gambar porno atau artistik, sangat subjektif. Hal ini sangat berkaitan dengan persepsi masyarakat tentang tubuh. Misalnya jika kita memotret seseorang yang badannya, katakanlah dianggap tidak indah bagi kebanyakan masyarakat sekarang, yakni tubuh yang gemuk, kemungkinan tidak menimbulkan berahi bagi yang melihat. " Apakah ini porno atau tidak? mungkin bukan pornografi kalau ukurannya apakah mengundang berahi atau semacamnya, tapi persoalannya ia kan telanjang?" seorang laki-laki atau perempuan gendut berdiri telanjang, bagi masyarakat kita dipersepsi sebagai sesuatu yang tidak menarik, bahkan mungkin menjijikkan. sementara bisa juga seorang wanita berbaju lengkap justru menimbulkan rangsangan. Jadi ukuran-ukuran itu sangat relatif.
Batasan pornografi biasanya tidak memiliki deskripsi yang jelas. Dia akan punya deskripsi setelah terjadi apa yang disebut keputusan-keputusan pengadilan sebagai preseden. Tetapi pengadilan kita tidak memiliki kapastian hukum, sehingga penerjemahan terhadap apa itu pornografi hampir tidak pernah ada, karena kepastian hukumnya untuk kepentingan tertentu. Jadi tidak ada satu penerjemahan, karena penerjemahan dari pornografi itu terlalu luas, misalnya menurut hati nurani, mengganggu kepentingan umum.
Ada juga yang berpendapat bahwa ketelanjangan itu sangat relatif, tergantung ruang dan waktu. Pada ruang waktu sebelumnya mungkin telanjang dada itu tidak apa-apa. Tapi pada ruang waktu yang lain, telanjang dada dianggap porno. Jadi sejauh mana telanjang atau tidak disebut porno, hal ini sangat subjektif, tergantung pada motif orang yang melihat, serta tentunya tergantung pula pada motif kreatornya. Tapi celakanya ketika itu sudah menjadi komunikasi massa, maka ia akan tergantung kepada orang yang paling berwenang menjelaskan itu porno atau tidak, dalam hal ini kembali pemerintah atau orang yang merasa diri menjadi panutan masyarakat menjadi penentunya.
Jika sebuah karya itu motivasinya memang tidak pornografis, dan masyarakat kemudian menilai itu pornografis karena tokoh atau lembaga yang menilainya porno, disini timbul pertanyaan, adakah motif politik lain? misalnya isu pornografi dipakai sebagai salah satu isu, untuk nantinya mulai lagi pers dibredel, pers dibungkam.
Tentang motivasi di balik ketelanjangan ini, bahwa ada pula ketelanjangan yang digunakan murni untuk kepentingan bisnis, sehingga motivasi maupun pelaksanaannya di pasar sama seperti menjual produk-produk komersial. Ketelanjangan yang digunakan untuk komersial ya begitu. wanita muda, kulitnya putih, dada besar, mukanya dengan prototip tertentu. Nah, media yang demikian juga memuat iklan tentang bagaimana membesarkan payudara, bagaimana mengecilkan perut. Hal semacam inilah yang bisa berdampak destruktif pada masyarakat luas, seperti munculnya rendah diri pada orang-orang tertentu, dia butuh operasi plastik, silikon, dan lain-lain. 
Yang membedakan seni dan porno adalah, seni dapat membuat masyarakat terinspirasi, sedangkan porno tidak. Jika ketelanjangan dimaksudkan untuk mengungkap kepribadian agar orang bisa melihat performance orang itu tanpa hiasan, itulah ukuran seni. Dahulu para pelukis membuat lukisan telanjang dari wanita yang gemuk, yang buah dadanya kecil, tetapi dilikis dengan pose tertentu sehingga muncul kepribadiannya. Ini menyadarkan banyak orang, bahwa sesuatu yang memiliki kepribadian dapat menimbulkan ke indahan., kendati ukuran tubuhnya tidak ideal. Tetapi ia dilukis sedemikian rupa dan ditampilkan kepribadiannya sehingga orang bisa menghargai. Bandingkan dengan ketelanjangan di Playboy, misalnya. Kalau dimajalah ini, tentu postur wanita tertentu saja yang bisa masuk, dan harus sesuai zamannya. Misalnya pada zaman twiggy yang mengidealkan tubuh sangat ramping, kurus, namun sekarang telah banyak bergeser ke tubuh yang montok, tetapi tetap saja ada prototipnya.
Ada juga yang berpendapat, untuk membuat foto yang art, tidak selalu harus jorok atau nude. Dan sangat disayangkan anggapan yang beredar bahwa fotografer akan hebat kalau memotret nude. Ini statment yang menyesatkanHal ini sebetulnya menjadi tanggung jawab para fotografer senior untuk memberikan pengarahan, bahwa anggapan demikian tidak benar, sehingga saat ini banyak diantara pemula hanya turut dalam arus.|foto Media| 


Baca Selengkapnya ....

Sejarah Pasar Baru Jakarta

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Thursday, 7 November 2013 1 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Sejarah Pasar Baru Jakarta
Image Pasar Baru Jakarta
flickriver.com
Pasar Baru adalah kawasan perdagangan yang berpusat di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pusat perbelanjaan ini didirikan pada tahun 1820, dan merupakan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Ujung selatan Jalan Pasar Baru berbatasan dengan Jalan Antara dan Jalan Pasar Baru Selatan, serta Jalan Pos yang berdekatan dengan Gedung Kesenian Jakarta. Ujung utara Jalan Pasar Baru berbatasan dengan Jalan Kyai Haji Samanhudi, dekat Metro Pasar Baru dan Jalan Gereja Ayam. Di sisi kiri dan kanan Jalan Pasar Baru terdapat toko pakaian, toko tekstil dan tailor, toko alat olahraga dan sepatu, toko kacamata, dan toko perhiasan emas. Di Pasar Baru banyak bermukim orang India-Indonesia. Orang India dan Indonesia berdagang menjual kain, alat olahraga, dan sepatu di Pasar Baru. Pada tahun 2002 ada sekitar 2.000 keluarga India yang terdaftar sebagai penduduk Jakarta, dan sebagian besar diantara mereka tinggal di pusat kota, khususnya di kawasan Pasar Baru dan Pintu Air. Di kawasan Pasar Baru juga terdapat tempat ibadah masyarakat India dan Indonesia.


Pusat perbelanjaan ini dibangun pada tahun 1820 sebagai Passer Baroe sewaktu Jakarta masih bernama Batavia. Orang yang berbelanja di Passer Baroe adalah orang Belanda yang tinggal di Rijswijk (sekarang Jalan Veteran). Toko-toko di Passer Baroe dibangun dengan gaya arsitektur Cina dan Eropa. Diantara toko-toko lama yang masih ada hingga kini adalah Apotek Kimia Farma, toko Lee Ie Seng, toko perabot rumah tangga Melati, toko jam Tjung-Tjung, dan toko kacamata Seis (Tjun Lie). Penjahit jas yang sudah ada sejak dulu adalah Isardas, Hariom, dan Gehimal, dan wanita berbelanja di toko kain Bombay dan Lilaram. Toko-toko besar yang dulunya pernah ada diantaranya Toko Europa dan Toko de Zon. Pengusaha ritel Matahari Putra Prima mendirikan bisnisnya di Pasar Baru pada tahun 1958. Di ujung utara Jalan Pasar Baru dulunya merupakan pusat pedagang komik. Bioskop yang pernah ada di kawasan Pasar Baru adalah Bioskop Globe, Bioskop Capitol, dan Bioskop Astoria (Bioskop Satria) di Pintu Air. Pasar Baru merupakan tempat kelahiran rumah makan Bakmi Gang Kelinci. Usaha rumah makan ini dimulai pada tahun 1957 sebagai pedagang mi gerobak di Jalan Pintu Besi, depan Bioskop Globe.

Pasar Baru adalah surga belanja bagi mereka yang mencari kain untuk bahan busana, sepatu, peralatan olah raga atau sekedar memuaskan mata dan mecoba membandingan harga dari satu toko ke toko lainnya sebelum mengambil keputusan untuk berbelanja dimana. Pernahkah terbersit dalam benak anda untuk menikmati wisata belanja di Pasar Baru tak sekedar keluar masuk toko yang menawarkan aneka diskon, menenteng tas belanja yang penuh lalu mencari makan saat perut lapar? Memasuki pusat pertokoan Pasar Baru, pengunjung akan disambut oleh sebuah gerbang tinggi bergaya Cina dengan tulisan besar di atasnya Passer Baroe, 1820. Pasar Baru adalah sebuah pasar yang terbentuk dengan sendirinya sebagai pelengkap perniagaan di Weltevreden (sekarang daerah Gambir - Pasar Baru - Senen), kawasan elit Batavia yang mulai berkembang pada abad ke-19. Ketika terjadi penumpasan etnis Tionghoa di Batavia yang dikenal sebagai Peristiwa 1740, etnis Tionghoa “diisolir” di luar benteng Batavia. Pemerintah Hindia Belanda memberlakukan jam malam; etnis Tionghoa tidak boleh tinggal dan hanya diijinkan berada didalam kota Batavia pada siang hari. Mereka inilah yang kemudian datang berdagang di Pasar Baru, membentuk komunitas dan menjadi pengusaha sukses dan mengendalikan perniagaan di sana. Sebuah bangunan tua yang masih bertahan dalam bentuk aslinya yang bergaya campuran Cina dan Eropa. Jika tidak diperhatikan dengan seksama ruko ini mungkin saja lepas dari pandangan. Toko Kompak, nama yang terpampang diatas pintu ruko yang menempati bekas rumah Majoor Tjina pada masa itu. Toko yang sering dikunjungi oleh Gubernur Jenderal Belanda pada saat perayaan Imlek untuk melihat pertunjukan barongsai, bahkan pada 1908 dianugerahi penghargaan. Dua medali penghargaan dari Gubernur Jenderal itu sampai hari ini masih menempel diatas pintu masuk ruko tersebut.|wikipedia Jakarta|

Baca Selengkapnya ....

Bambu Sebagai Bahan Alternatif Furnitur

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Friday, 25 October 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Bambu Sebagai Bahan Alternatif Furnitur
http://bit.ly/1hem1Uk
Bambu
Bambu merupakan alternatif yang menarik sebagai material dasar pada mebel atau furnitur karena mempunyai kesamaan fisik dengan kayu tradisional, keras, mempunyai kekuatan, tahan terhadap serangga dan kelembaban serta mempunyai manfaat tambahan yang ramah terhadap lingkungan. 
Reputasi bambu sebagai ramah lingkungan merupakan sumber material yang sangat menjanjikan dan mempunyai nilai potensial yang tinggi sebagai produk unggulan dalam negeri untuk menghadapi serbuan produk global. Dibandingkan dengan kayu, bambu tumbuh dengan cepat karna bambu tergolong pada tumbuhan rumput, dalam 40-50 hari bambu dapat tumbuh hingga 47 inci dengan tinggi 78 hasta. Bambu mencapi kematangan penuh setelah berusia sekitar 3-5 tahun, sedangkan kayu keras tradisional membutuhkan waktu sekitar 20-120 tahun untuk menghasilkan kualitas yang bagus.

Penggunaan bambu sebagai bahan alternatif pada furnitur merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak global warming pada hutan hijau sebagai paru-paru bumi, material bambu juga tidak memerlukan refinished sesering kayu keras lainnya. 
Keunggulan bambu  saat ini telah dimanfaatkan dan sangat mungkin untuk dikembangkan dengan dukungan teknologi pengolahan bambu menjadi material dasar seperti : Struktur rangka bangunan berupa balok, komponen-komponen interior, furnitur, kusen, bingkai gambar dan komponen dekoratif rumah. Meningkatnya kebutuhan akan kayu yang semakin menipis serta bentuk bambu yang berongga membuat bahan bambu ini tidak bisa menjalankan fungsinya secara maksimal, jika membutuhkan komponen yang bentuknya kecil saja bambu bisa menjadi andalan, persoalan akan muncul apabila berbentuk papan yang lebar, meski bisa dibuat dalam bentuk susun kekuatannya tidak begitu kuat dibandingkan dengan kayu.  

Adanya teknologi laminasi pada bambu saat ini bila dibandingkan dengan kayu daya tekannya lebih bagus dan tidak mudah pecah dan patah seperti bahan triplex atau plywood. Karena penggunaannya belum populer, teknologi bambu laminasi ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, menyebabkan bambu laminasi saat ini harganya masih sangat tinggi, jika saja teknologi dan inovasi untuk membuat bambu laminasi ini sudah berkembang dengan baik, tentu harganya akan menurun banyak dan menjadi lebih murah dibanding bahan lain dari kayu. Kita tahu persediaan bambu di Indonesia jumlahnya sangat banyak dan melimpah.   

Baca Selengkapnya ....

Inspirasi dalam Desain Wardrobe

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Friday, 11 October 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Inspirasi dalam Desain Wardrobe
lemari minimalis
Wardrobe Built-in

Kreatifitas lahir dari imajinasi untuk menciptakan sesuatu tanpa mengabaikan fungsi yang sesungguhnya pada wardrobe atau lemari pakaian, kemajuan nilai-nilai budaya dan peradaban mempunyai pengaruh besar terhadap hal ini. Tak heran apabila kemudian lahir spesialis mebel yang hanya khusus mendesain dan menjual wardrobe dengan perangkatnya. Kemajuan teknologi mempunyai peran besar sehingga teknologi wardrobe berkembang pesat sampai sekarang. Artikel ini mencoba mambahas inspirasi dalam desain wardrobe yang banyak dijumpai saat ini.




  • Kaca dan Kayu.
Dalam sebuah desain berkonsep minimalis, memadukan beberapa material berbeda merupakan salah satu cara untuk menciptakan desain yang atraktif. Harmonisasi antara ragam material panel dan garis desain yang simpel pada akhirnya justru menjadi 2 unsur yang saling mendukung. Kesan itulah yang terasa dari desain wardrobe ini.
Ukuran wardrobe ini terbilang kecil karena memang luas lantai yang tersedia terbatas. Namun dengan pengolahan yang cermat, keterbatasan lahan berhasil diakali dengan membuat wardrobe yang lay out nya menyiku. Hasilnya kapasitas wardrobe menjadi lebih besar dan interior kamar tidur secara keseluruhan menjadi sedikit berbeda. Jika biasanya di sisi tempat tidur kita menemukan bedside table atau nakas, maka pada desain wardrobe bergaya ini kita menjumpai bagian wardrobe yang berada tepat disisi tempat tidur dan tampak menyatu dengan headboard tempat tidur itu sendiri.
Wardrobe siku ini memiliki keistimewaan karena terdiri dari beberapa material panel. Ada 3 material yang dipakai di sini yaitu cermin, kaca sandblast dan kayu. Panel cermin dan kaca hadir pada bagian wardrobe yang menghadap sisi samping tempat tidur, sedangkan panel kayu tampak menghiasi bagian wardrobe yang bersambung dengan headboard. Warna kayu yang terang sengaja dipilih untuk memberi kesan "ringan" dan lega untuk ruangan yang mungil. Sebagai sentuhan terakhir, bingkai panel berupa lis tipis dari aluminium menjadi benang merah untuk ketiga jenis panel tersebut.

  • Simpel
Gaya simpel dan minimalis ini, tampak ringan dan tidak rumit. Sangat cocok untuk kamar tidur mungil yang memang sebaiknya ditata dengan furnitur yang sederhana namun fungsional. Wardrobe ini termasuk tipe built-in dengan pintu geser. Jadi jelaslah kalau efesiensi ruang menjadi prioritas utama rancangan ini. dengan kapasitas 3 pintu yang dimilikinya, cukup banyak pakaian yang dapat ditampung di sini.
Masing-masing jenis pakaian diakomodasi oleh elemen penyimpan yang sesuai. Misalnya kemeja kerja memiliki gantungan tersendiri sehingga tetap tersimpan rapi. Celana panjang mempunyai gantungan khusus yang dapat ditarik kearah luar. Demikian pula dengan dasi, tersedia laci khusus sebagai tempat penyimpanannya. Kelebihan lainnya setiap elemen tersebut didesain dengan metode knockdown.
Untuk panel pintu dipakai 3 jenis material yaitu kayu, kaca dan aluminium. Kayu yang digunakan adalah multipleks dengan laminate sebagai finishing-nya. Sedangkan kaca yang dipakai sebagai panel pintu tengah adalah kaca sandblast. sementara aluminium berperan sebagai rangka yang memegang kaca tersebut. Keseluruhan material ini dtransformasi menjadi desain panel yang simpel dan fungsional.

  • Camouflage
Keberadaan wardrobe dalam kamar tidur cendrung menarik perhatian. Hal ini disebabkan karena ukurannya yang besar seringkali tidak terelakkan. Terutama untuk kalangan dengan aktivitas bersosialisasi yang cukup tinggi, koleksi busana yang mengunung bukanlah hal yang aneh lagi. Di samping itu kebutuhan yang terus bertambah juga menjadi faktor penyebab mengapa wardrobe berukuran besar menjadi prioritas sbagian orang. Untuk menyikapi hal tersebut perlu langkah jitu sehingga kehadiran wardrobe justru mendukung tampilan interior di mana ia berada, dan membuatnya sepeti " hilang" adalah satu cara yang bisa diaplikasikan.
Efek "hilang" tersebut dapat tercipta dengan mendesain seminimal mungkin bagian luarnya. Pintu wardrobe dirancang tanpa unsur dekorasi, bahkan handle yang dipakai hanya berupa handle kecil dari aluminium. Seluruh permukaan wardrobe dicat duco sesuai dengan warna dinding dan platfon kamar. jika dilihat sekilas kita tidak akan mengira kalau kamar ini memiliki wardrobe built-in sepanjang sisi dindingnya.  Wardrobe ini dapat memberikan fungsi tambahan berupa rak peralatan audiovisual.

  • Elegan Glamour
Salah satu gaya tatanan wardrobe yang dapat aplikasikan pada interior kamar adalah elegan glamour. Disini lay-out linier menjadi pilihan sebagai akibat dari optimalisasi lahan yang tersedia. Desain yang tidak memakai pintu layaknya rak pajang dibutik-butik. Desain yang berwujud ambalan bersusun 4 tingkat yang terbuat dari kayu dengan finishing melamik doff. Sementara sisi satunya didesain khusus dengan gantungan. beberapa susun laci tak lupa ditambahkan di kedua sisi tersebut sebagai tempat untuk menyimpan perlengkapan pribadi. Sebagai pembangki suasana, dihadirkan sistem penerangan yang memendarkan cahaya lembut pada sisi belakang dan panel pembagi wardrobe.

  • Klasik Hitam Putih
Paduan warna hitam dan putih merupakan salah satu kombinasi warna yang abadi. Kesan klasik sekaligus kontemporer menjadi kelebihan padanan 2 warna netral ini. dalam desain wardrobe built-in ini kombinasi hitam dan putih pada panel pintu menjadi salah satu unsur yang menjadi daya tarik.
Panel pintu tersebut terbuat dari material acrylic yang memiliki efek glossy. Warna hitam yang menjadi aksen pada salah satu sisi wardrobe berhasil menjadi focal point dari keseluruhan desain wardrobe . Di sisi lain warna putih yang dominan memberikan tampilan yang "ringan" dan sesuai untuk memberi kesan lega pada ruangan.|Dian Rakyat| 



Baca Selengkapnya ....

Bermain Kata dan Sensualitas

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Tuesday, 8 October 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Bermain Kata dan Sensualitas
Graphic Explore
ADVERTISING|FASHION|FURNITURE
"Periklanan di Inggris dimulai dengan iklan terus ke hati. Periklanan di Amerika dimulai dari iklan terus ke dompet. Sedang periklanan Prancis dimulai dari hati ke iklan". Kata-kata tersebut keluar dari mulut Jacques Seguela, tokoh kreatif periklanan kondang dari Prancis. Dan nampaknya ia tidak sekedar bicara, iklan-iklan Prancis memang mencerminkan apa yang disebutnya sebagai sensualous, imajinatif kadang gila, bahkan vulgar. Iklan-iklan untuk Georges Rech, perancang busana terkemuka Prancis, misalnya, tampil melalui pendekatan yang boleh dibilang sensual : hangat dan mengoda. Menggunakan model terkenal, Carla Bruni, visualisasi iklannya dibuat sedemikian rupa mencerminkan permainan antara sang model dengan huruf-huruf yang menjadi akronim Georges Rech. Tampil dinamis dan menyentak.
Kesan sensual bahkan tetap tampil, meskipun pesan iklan ingin mengatakan bahwa mobil Citroen Xantia sangat kokoh. Bodinya tetap utuh meskipun ia harus bergulingan di jalan raya. Sungguh imajinatif, dengan ending yang tak terduga. Iklan itu di mulai dengan memperlihatkan sepasang insan yang sedang bercinta di atas sebuah mobil. Demikian hangatnya percintaan mereka, sehingga tak sadar bahwa mobil yang mereka tumpangi sedang berguling-guling. Mereka tetap asyik bercinta. Itulah cara kratif orang Prancis untuk memperlihatkan ketangguhan mobil. 
Imajinasi kemudian memang sangat terasa dalam iklan-iklan di Prancis. Untuk iklan Peugeot 306 Cabriolet, ditampilkan penyanyi buta Ray Charles. iklan dibuka dengan sentuhan lembut sesosok tangan di tubuh mobil yang berwarna merah.
Bersamaan dengan itu lagu terkenal Ray Charles, "Georgia On My Mind," berkumandang. Suatu bird eye view memperlihatkan sosok Cabriolet itu di tengah padang pasir. Dan, cut, Ray Charles di balik kemudi. Penyanyi buta ini nampak senang sekali mengendarai mobilnya di padang pasir Bonnevile, Utah. Kemudian, cut, Ray Charles berhenti dan menghadap ke kamera. "Maukah Anda ikut ke suatu tempat?" katanya dalam bahasa Prancis. Lalu terlihat wajahnya sedang nyengir diatas super imposisi mobil yang sedang melaju di gurun. Dan kita bisa membaca pesannya: Quand on la voit on la veut. Peugeot 306. Artinya : Jika kau melihatnya, kau akan menginginkannya. Peugeot 306. Suatu pesan yang cerdas, sekilas imajinatif. Tak heran jika iklan ini terpilih sebagai salah satu pemenang utama Eurobest.
Ciri lain dari iklan-iklan Prancis terletak pada kegemaran mereka bermain kata-kata. Ini disebabkan karena bahasa Prancis sangat lentur, liat dan kadang bermakna ganda. Karena itu, iklan-iklan Prancis yang bermain kata-kata jadi terasa segar dan nakal. Kecendrungan bermain dengan kata-kata, mengharuskan perancang iklan di Prancis menguasai tipografi. Bagaimana karakter pesan dapat disampaikan melalui huruf-huruf yang dipilih dalam iklan.
Beberapa iklan Prancis yang menjadi referensi tulisan ini memperlihatkan bahwa tipografi yang dipilih sangat disesuaikan dengan irama pesan. Umumnya membentuk irama yang sesuai karakter Prancis yang romantis itu.
Hal ini terlihat dalam iklan majalh XL yang cukup menggunakan huruf-huruf tulisan tangan, sehingga berkesan tidak terlalu serius, sesuai dengan karakter majalahnya. Hal yang serupa juga terlihat dalam iklan Air France yang menawarkan kemudahan penjualan tiket dan reservasi selama 24 jam untuk penerbangan Paris-New York pulang-balik.
Kembali kepertanyaan basic. Bagaimana iklan diciptakan? Jacques Seguela sebagai wakil terkemuka perancang iklan di Prancis menjawab : through passionate respect. Dengan cara itulah merek mendapatkan rohnya dari perancang iklan. Hanya dengan bekerja keras menjaga nyawanya maka merek dapat melewati batas-batas negara dan menjadi kata yang diucapkan setiap hari di lingkungan keluarga. suatu hal yang tak mudah untuk dilakukan, namun harus dilakukan, karena itulah sesungguhnya tugas perancang sebuah iklan.|Cakram|MGA.


Baca Selengkapnya ....

Tata Krama Periklanan Indonesia

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Monday, 7 October 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Tata Krama Periklanan Indonesia
strategi periklanan yang baik
kreatifitas
Periklanan sebagai salah satu sarana pemasaran dan sarana penerangan, memegang peranan penting didalam pembangunan yang dilaksanakan bangsa Indonesia. Sebagai sarana penerangan dan pemasaran, periklanan merupakan bagian dari kehidupan media komunikasi yang vital bagi pengembangan dunia usaha serta harus berfungsi menunjang pembangunan. Demi tanggung jawab sosial dan perlindungan nilai-nilai budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, perlu di bentuk pola pengarahan periklanan nasional yang konsepsional. Pola pengarahan periklanan itu harus menunjang asas trilogi pembangunan nasional untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, termasuk kemajuan dunia usaha, periklanan nasional dan media komunikasi massa.

Adapun asas- asas umum yang manjadi pedoman dasar bagi periklanan di Indonesia antara lain iklan harus jujur bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku dan tidak boleh menyinggung perasaan dan atau merendahkan martabat agama, tata susila, adat, budaya, suku dan golongan. Iklan harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat.

Sedangkan penerapan iklan secara umum, sebuah iklan harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Jujur disini ialah iklan tidak boleh menyesatkan, antara lain dengan memberikan keterangan yang tidak benar, mengelabui dan memberikan janji yang berlebihan. Bertanggung jawab, iklan yang tidak boleh menyalah gunakan kepercayan dan merugikan masyarakat.

Iklan tidak bertentangan dengan hukum yang ada, iklan harus mematuhi undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku. Isi iklan merupakan pernyataan dan janji mengenai produk yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Adanya kesaksian konsumen harus dilengkapi dengan pernyataan tertulis berdasarkan pengalaman yang sebenarnya. Nama dan alamat pemberi kesaksian harus dinyatakan dengan jelas dan sebenarnya.
Pencantuman harga pada suatu produk dalam iklan, maka harga harus jelas sehingga konsumen mengetahui barang apa yang akan diperoleh dengan harga tersebut, bila dilakukan suatu perbandingan harga atas satu produk dengan produk lainnya, maka dasar perbandingan tersebut harus sama dan jelas.

Pemakaian kata-kata seperti kata "cuma-cuma" atau sejenisnya tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus membayar sejumlah uang diluar biaya pengiriman yang sebenarnya. Bila biaya pengiriman ini akan dibebankan kepada konsumen, maka harus dicantumkan dengan jelas.
Adapun janji berupa pengembalian uang atau warranty, apabila suatau iklan menjanjikan pengembalian uang ganti rugi untuk pembelian suatu produk yang ternyata mengecewakan konsumen maka harus memperhatikan hal-sebagai berikut :
  1. Syarat-syarat pengembalian uang tersebut harus jelas dan lengkap dicantumkan. antara lain batas-batas resiko iklan, jenis-jenis kerusakan/kekurangan yang dijamin dan jangka waktu berlakunya pengembalian uang.
  2. Pengiklan wajib mengembalikan uang konsumen sesuai syarat-syarat yang tercantum.

Bila suatu iklan menjamin mutu suatu produk, maka dasar-dasar jaminannya harus dapat dipertanggung jawabkan. Iklan yang baik tidak boleh mempermainkan rasa takut dan kepercayaan orang terhadap tahyul tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Iklan dilarang dengan keras menampilkan rangsangan atau membenarkan tindakan-tindakan kekerasan, iklan yang tanpa alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan tidak boleh menampilkan adegan-adegan yang berbahaya atau membenarkan pengabaian segi-segi keselamatan, terutuma yang tidak ada hubungannya dengan produk yang diiklankan.

Perlindungan hak pribadi seseorang harus mendapat perhatian dari proses suatu iklan, iklan tidak boleh menampilkan atau melibatkan seseorang tanpa ada persetujuan terlebih dahulu. Ketentuan ini tidak berlaku untuk penampilan masal atau sebagai latar belakang dimana seseorang dapat dikenal, kecuali jika penampilan tersebut dapat dianggap merugikan. 
Iklan yang ditujukan atau mungkin terlihat oleh anak-anak tidak boleh menampilkan dalam bentuk apapun hal-hal yang dianggap  dapat menggangu atau merusak jasmani dan rohani mereka, menggambil manfaat atas kemudah percayaan, kekurangan pengalaman atau kepolosan hati mereka.

Apabila iklan mempergunakan istilah ilmiah dan statistik haruslah tidak menciptakan suatu kesan yang berlebihan. Produk yang diiklankan harus ada kepastian ketersediaannya dipasaran. Iklan yang berkualitas juga tidak boleh menyinggung perasaan dan atau merendahkan martabat agama, tata susila, adat, budaya, suku dan juga golongan. Iklan tidak boleh menyinggung perasaan : Iklan harus berselera baik dan pantas, menggunakan bahasa yang baik dan istilah-istilah yang tepat, dan iklan juga dilarang keras merendahkan dan atau mencemoohkan agama/kepercayaan.
Tata susila serta adat dan budaya bangsa yang ada tidak boleh dilanggar, dalam pelaksanaan suatu iklan juga tidak boleh menyinggung atau mempertentangkan suku/golongan, begitu juga dengan monumen kepahlawanan tidak boleh dipakai untuk iklan secara tidak layak.

Iklan harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat. Penggunaan kata-kata yang berlebihan seperti : "ter", "paling", "nomor satu"  dan sejenisnya tanpa menjelaskan dalam bidang apa keunggulannya itu. Iklan yang baik juga tidak mengadakan perbandingan langsung dengan produk-produk saingannya. apabila perbandingan semacam ini diperlukan, maka dasar perbandingan harus sama dan jelas. Konsumen tidak disesatkan oleh perbandingan tersebut. Merendahkan secara langsung atau tidak lansung produk-produk lain adalah hal yang tabu dan dilarang bagi suatu iklan. Iklan yang kreatif tidak boleh meniru iklan lain sedemikian rupa, sehingga menimbulkan penyesatan. Hal ini meliputi merek dagang, logo, komposisi huruf dan gambar, slogan positioning, cara penampilan dan jingle.|STISI BDG93|




Baca Selengkapnya ....

Sejarah Perkembangan Kain Songket

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Monday, 30 September 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Sejarah Perkembangan Kain Songket
Tenunan Emas dan Perak
Motif Songket
Songket merupakan sejenis kain yang ditenun dengan tangan, dan mempunyai corak yang rumit biasanya mempergunakan bahan dari benang emas atau perak. Perkataan songket bermaksud membawa keluar atau menarik benang diantara kain atau menenun menggunakan benang emas dan perak.
Dari segi sejarah, Songket hanya dipakai golongan bangsawan keluarga kerabat raja dan pembesar suatu negeri. Kehalusan tenunan dan kerumitan motif corak songket ketika itu menggambarkan pangkat dan kedudukan seseorang. Songket telah terkenal di Malaysia dan Indonesia sejak abad ke-13 yang lampau.
Songket mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi sebagai bahan tenunan warisan budaya nan agung. Selain mengangkat martabat si pemakai, motif dan warna tenunan songket melambangkan kedudukan seseorang.

Sejarah dari mana datangnya kain songket itu tidak dapat dipastikan dengan tepat, namun asal usul perkataan songket berasal dari pada kata ‘menyungkit’ kerana dalam bahasa Siam ‘kek’ membawa arti menyungkit selain ‘songkok’ (China) membawa maksud yang sama.
Menurut Robyn Maxwell (1990), pengetahuan orang Melayu mengenai teknik songket mungkin diambil daripada orang Cina yang memperkenalkan bahan logam tetapi kehadiran budaya dari Timur Tengah, Parsi, Turki dan Moghul (India) telah memperkuat lagi hasil penemuannya.
Tidak banyak diketahui mengenai asal songket, tetapi kemungkinannya penenunan songket berkembang di Malaysia melalui perkawinan antara keluarga raja, yang merupakan strategi penyatuan antara keluarga kerajaan sekitar abad ke-15.
Songket menggunakan teknik tenunan, dimana benang emas ditenun diantara benang sutera pada kain latar. Proses pembuatan kain songket nan rumit yang mewah dan mahal ini menggambarkan secara nyata struktur sosial dikalangan bangsawan Melayu itu sendiri.

Corak dan Motif

Corak dan motifnya memaparkan ciri-ciri unik identitas orang Melayu dan sekaligus mencerminkan cita rasa budaya bangsa yang tinggi dalam satu keutuhan yang kaya dengan keindahan dan keunikan. Adapun corak yang digunakan pada kain songket antara lain :
  • Susunan bunga penuh
  • Susunan bunga bertabur
  • Susunan bercorak
Motif yang digunakan pula adalah seperti:
  • Motif Tumbuh-tumbuhan
  • Motif Binatang
  • Motif Alam/Benda
  • Motif Kuih
Proses Pembuatan

Secara ringkasnya proses menenun songket adalah dengan menggunakan teknik menyungkit yaitu menggunakan lidi buluh atau bilah nibung melalui benang loseng (warp) di permukaan alat tenun yang disebut kek tenun. Proses menyungkit dilakukan setelah benang karat butang disediakan. Benang karat butang digunakan untuk membuat reka corak atau sulaman benang emas.

Songket Kini

Saat ini, pemakaian kain songket lebih menyeluruh, tidak hanya dikenakan oleh kerabat raja saja. Cara pemakaiannya juga lebih meluas, telah disesuaikan dengan kebutuhan begitu juga corak dan motifnya yang semakin kontemporer, sesuai dengan perubahan dan kemajuan di dunia fashion. Suasana yang melatari songket saat kini turut berubah selaras dengan perkembangan kemajuan teknologi.
Kini, usaha untuk memastikan kesinambungan industri songket masih terus ditingkatkan untuk mencapai tahap yang memuaskan sehingga songket semakin populer digunakan sebagai busana adat perkawinan, hantaran perkawinan, cenderamata dan hiasan dinding.
Meningkatnya industri penghasil benang sutera, benang emas dan perak serta perubahan fashion dan tren sedikit banyak mempengaruhi industri songket pada pertengahan abad ke-20.|wikipedia|

Baca Selengkapnya ....

Hijab Menjadi Tren Dunia Barat

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Wednesday, 18 September 2013 7 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Hijab Menjadi Tren Dunia Barat
Mendunia
Hijab dan Modernisasi
Ledakan berhijab adalah tren fashion terbaru selama beberapa tahun terakhir ini. Wanita muslim yang menutupi kepala sekarang tidak hanya sebagai sebuah simbol agama, namun telah menjadi simbol tren fashion yang baru. Di Mesir, sekelompok wanita mendirikan sebuah organisasi bagi para pecinta fashion tren dengan hijab, organisasi ini berharap untuk mengumpulkan dan mengembangkan perempuan berhijab tanpa mengurangi rasa elegan mereka. Di Bahrain, kini mengembangkan model jilbab khusus karena hijab juga merupakan wakil dari budaya masyarakat mereka. Maroko berada dalam tren hijab juga dikenal dengan istilah "shoufouni". Seorang pendiri organisasi penggagas hijab , Yasmine Mohsen, menyebut dirinya adalah seorang model yang berhijab, dan dia juga menawarkan pakaian, aksesoris, dan perhiasan yang akan muncul sesuai untuk mereka yang mengenakan jilbab. "Sekarang perempuan berhijab datang dari atas, dan mereka membutuhkan sesuatu yang lebih. Beberapa dari mereka bahkan memakai jilbab akan berpikir membuat mereka lebih elegan, "katanya. Namun, tujuan Mohsen yang utama tidak hanya dalam industri pakaian, tetapi juga untuk mengubah pandangan dunia  barat terhadap Islam dan perempuan. "Kami katakan bahwa hijab adalah sebuah keanggunan dan tidak akan mengurangi kehormatan perempuan dan keindahan di mata dunia. " Ketika Mohsen memulai karirnya lima tahun lalu, ia menuturkan bahwa ia dianggap sebagai perusak dunia fashion karena memasukkan unsur agama itu. "Tapi dengan meningkatnya jumlah wanita berhijab, juga meningkatnya dukungan untuk penerimaan hijab di dunia. Aku bahkan harus membuat beberapa iklan tentang hijab, "katanya bangga. Lebih dari 300 karyawan berpengalaman di bidang model. pakaian, bersatu dalam iklan dan organisasi. Mereka juga mengembangkan sayapnya melalui Facebook dan seminar dengan harapan dapat lebih banyak untuk menarik peminat, dan dapat mengurangi tren pakaian yang terbuka. "Sampai hari ini, kita bertarung melawan dari trend-seperti mode yang akan menjual harga diri perempuan. Menunjukkan bentuk lekuk tubuh merupakan tindakan yang tidak anggun dan feminin, "tambahnya. Grup ini juga menerapkan beberapa peraturan untuk seorang model, salah satunya dilarang memakai pakaian terbuka untuk tidur masuk kedalam kategori sebuah pakaian yang harus dipakai, pakaian adalah yang dikenakan ketika wanita berada di rumah. Kami ingin menunjukkan keanggunan seoranag wanita berhijab". Beberapa peraturan juga berlaku untuk pengarah photografer dan gaya, antara lain, mereka dilarang berhubungan langsung dengan sang model.


Baca Selengkapnya ....

Arti dan Fungsi Wardrobe

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Tuesday, 3 September 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Arti dan Fungsi Wardrobe

advertising fashion furniture
Wardrobe
Wardrobe atau lemari pakaian umumnya hadir dalam bentuk lemari tinggi sekitar 2 meter dan memiliki atau beberapa pintu yang dibaliknya terdapat rak-rak baju ( untuk menyimpan pakaian yang dilipat), gantungan (untuk menyimpan pakaian yang harus digantung), dan laci sebagai tempat penyimpanan barang-barang atau surat berharga, Wardrobe konvensional umumnya didesain freestending dan memiliki kedalaman ideal 60cm. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang semakin bertambah, desain wardrobe kini mulai bergeser ke tipe built-in.
Fungsi wardrobe yang sangat penting sebagai tempat penyimpanan pakaian memang tidak tergantikan. Bahkan kini tak jarang wardrobe ditempatkan pada area khusus yang disebut walk-in closet. Ini membuktikan kalau kehadiran wardrobe sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah hunian.
Kini fungsi wardrobe tidak sekedar menjadi tempat menyimpan pakaian saja tetapi juga perlengkapan lain yang menunjang penampilan. Desainnyapun telah berkembang sehingga memudahkan pengguna dalam mengorganisasikan pakaian dan aksesori pelengkapnya.

  • Wardrobe Freestanding
Sesuai dengan namanya, wardrobe freestanding berdiri bebas sehingga sangat fleksibel untuk dipindah-pindah. Umumnya memiliki 2-5 pintu, jika lebih dari itu akan sangat berat untuk memindahkannya. sedangkan ukuran tinggi wardrobe umumnya disesuaikan dengan jangkauan tangan manusia dewasa yaitu sekitar 2-2, 25m ( data arsitek, Ernst Neufert). Namun ukuran ini tentu tidak bersifat mengikat. anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk tinggi wardrobe anak yang pastinya lebih rendah ( sekitar 160cm ), atau wardrobe built-in bahkan bisa menjadi platfon. Begitu juga untuk kedelaman wardrobe, untuk ruangan yang kecil bisa dikurangi menjadi 55cm ( idealnya 60cm) berlaku juga untuk wardrobe built-in.
Karena tempatnya yang bisa dipindah-pindah, wardrobe freestanding merupakan pilihan tepat untuk anda yang tidak menetap di satu tempat dalam jangka waktu lama. Kelebihan lainnya adalah keleluasaan untuk mengubah lay out ruangan sewaktu-waktu anda ingin mendapatkan suasana interior yang berbeda.
  • Wardrobe Built-In
Kebalikan dari jenis freestanding, wardrobe built-in tidak bisa dipindah-pindah. Sifatnya yang melekat pada ruang tidak memungkinkan wardrobe jenis ini berubah posisi. wradrobe built-in dibuat customized dengan memerhatikan ukuran ruang yang tersedia sehingga ukuran wardrobe yang diperoleh bisa maksimal. Ini merupakan solusi pintar untuk diterapkan di hunian yang memiliki lahan terbatas.

  • Walk-In Closet
Bila wardrobe yang anda miliki ditempatkan di ruang tersendiri atau ruang khusus maka itulah yang disebut walk-in closet. Dari sisi ukuran, walk-in closet terbilang besar dika dibandingkan dengan wardrobe built-in konvensional. Sebuah walk-in closet bisa menampung wardrobe besar sesuai dengan ukuran dan lay out ruang yang tersedia. Karena walk-in closet merupakan ruangan khusus dan tak jarang dilengkapi pintu tersendiri maka anda juga dapat memakai wardrobe dengan konsep terbuka.
Selain wardrobe atau lemari, tak jarang walk-in closet dilengkapi pula dengan island. Island merupakan elemen penyimpan yang berbentuk seperti meja dengan laci-laci, rak terbuka atau tertutup. Fungsi island ini di samping menjadi elemen penyimpan tambahan, permukaannya juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk menaruh sementara pakaian atau apparel lain yang telah diambil dari dalam wardrobe sesaat sebelum dikenakan.|Adhi S.Tana|

Baca Selengkapnya ....

Taman Rumah Daerah Tropis

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Wednesday, 21 August 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Taman Rumah Daerah Tropis
mebel sudut taman tropis
advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Memiliki dua musim pada daerah tropis memiliki keuntungan tersendiri, tanaman yang dirawat dengan baik akan hidup dan bertahan sepanjang tahun, jenis tanaman yang dapat tumbuh beraneka ragam dengan keeksotikan sebagai anugrah tiadataranya. Tanaman tropis yang tumbuh dengan subur memiliki keaneka ragaman jenis memungkinkan kita untuk memanfaatkan setiap sudut lahan disekitar tempat tinggal kita untuk menanamnya menjadi sebuah taman bergaya tropis.
Hal berikut dapat menjadi panduan bagi kita untuk menciptakan taman yang sesuai untuk rumah di daerah beriklim tropis.

Aktivitas ditaman sebagai tempat santai bersama keluarga memerlukan elemen pendukung yang satu ini, furnitur yang ditempatkan pada suatu sudut taman atau ditengah taman bukan hanya untuk sekedar memperindah taman tetapi juga berperan sebagai penyeimbang konsep antara taman dengan rumah kita. Material yang sering dipergunakan sebagai bahan dasar dari furnitur untuk taman di daerah tropis seperti besi, rotan, bambu dan kayu. Pemakaian material tersebut sangat tergantung pada konsep taman itu sendiri. Begitu juga dengan area yang dapat di pergunakan sebagai penempatan furnitur tersebut sangat tergantung dengan ukuran lahan pada taman rumah kita.  
  • Pemilihan Tanaman
Untuk lebih memberikan kesan tropis, banyak jenis tanaman tropis yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan tanaman di taman rumah kita, seperti palem, pisang-pisangan, kuping gajah, lili dan tanaman bunga dengan beraneka ragam warna serta rumput sebagai hamparan hijau tropis yang menyegarkan.
  • Pemilihan Batu  
Adanya unsur batu menambah kesan natural pada taman, warna batu alam yang mempunyai berbagai macam ciri khas menambah suasana kesan tropis alami kontras dengan warna dominan hijau pada tanaman, warna hijau pada tanaman menciptakan unsur ketenangan dan kesegaran berpadu harmonis dengan warna gelap dominan pada batu alam yang ditata apik di bagian tertentu pada sudut dan ditengah taman.
  • Unsur Air
Air adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan keberadaanya, disamping sebagai sumber kehidupan unsur air pada taman rumah bergaya tropis sangatlah mendukung akan terciptanya suatu kesan pemandangan indah yang menyejukan, suara gemericik air pada suatu taman menjadi daya tarik tersendiri, kesan menenangkan yang ditimbulkannya menjadikan unsur air ini sangat banyak di gunakan dalam perancangan suatu taman. Unsur air dapat berupa kolam renang, kolam ikan, air mancur, gaiser dan sebagainya.
  • Pencahayaan
Cahaya merupakan unsur penegas pada bagian taman, cahaya matahari tidak hanya berfungsi sebagai sumber kehidupan dari tanaman itu sendiri tetapi juga sebagai penerangan alami yang tidak dapat dipisahkan dari kesan tropis pada suatu taman.|kompas.com|okezone property|





Baca Selengkapnya ....

Mencermati Emosi Konsumen Lewat Riset

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Saturday, 13 July 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Mencermati Emosi Konsumen Lewat Riset
Peranan riset dalam pembuatan sebuah iklan
http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Peranan riset sangat strategis di dalam proses menciptakan sebuah iklan. Ada tiga tahapan riset yang harus dilalui sebuah iklan, sebelum tertayang di Media.
Iklan seringkali memukau para pemirsanya, bahkan kadangkala menggiurkan. Namun pembuatan iklan tidak semudah ketika menikmatinya. Pembuatan iklan mestilah melalui beberapa proses yang cukup serius untuk menanganinya. Bahkan risetpun dilakukan agar iklan tidak hanya indah dan menarik, tetapi juga tepat membidik selera konsumennya, sehingga orang terbujuk untuk mengkonsumsi.
Beberapa tahun yang lalu, sebuah produk teh pernah terpaksa merubah semua konsep iklannya. Padahal sama sekali tidak ada permasalahan dalam pemasarannya, tehnya tetap laku dipasaran. Tetapi setelah melalui sebuah proses riset, kemudian diketahui bahwa konsumen mangaggap iklan teh tersebut sudah kuno dan ketinggalan zaman. Hal ini berbahaya, karena bila konsep komunikasinya tidak sampai, dengan sendirinya produk tersebut nantinya akan ditinggalkan konsumen. Maka selanjutnya konsep komunikasinya diganti dengan konsep komunikasi yang baru dengan memberi gambaran teh tersebut sebagai minuman pelepas dahaga yang alami, sehingga tetap laku dipasaran. Bahkan dengan melibatkan anak muda, iklan itu akan memberi kesan bahwa anak-anak muda pun menyukai minuman tersebut.

Tiga Proses.
Membuat iklan menarik, memang bukan saja milik para kerja kreatif. Bagian risetpun termasuk ujung tombak yang harus tajam di dalam menelurkan gagasan-gagasan konsep komunikasi. Itu sebabnya banyak segi yang harus diperhatikan sebelum sebuah iklan dipajang di media.
Ada tiga proses agar riset dapat memberikan masukan bagi para pekerja kreatif. Proses yang pertama adalah memberikan masukan tentang konsep komunikasi kepada para pekerja kreatif. Bagian riset memberikan gambaran tentang siapa pesaing dari produk baru yang akan beriklan. Kemudian apa keistimewaan serta siapa-siapa saja pembeli produk pesaing tersebut. Misalnya saja untuk produk kopi. Perlu diketahui apa motivasi konsumen memilih kopi merek-merek tertentu, apakah karena aroma, rasa atau yang lainnya. Nah data-data tersebut harus diperoleh melalui proses sebuah survey, riset data termasuk menggali sember data sekunder lainnya.
Proses kedua dalam riset ini disebut tahap pengembangan konsep iklan. Pada tahap ini biasanya memamfaatkan istilah fokus group dengan mengunakan teknik indepth interview. Peserta fokus group diajak berdiskusi tentang rancangan naskah, visual atau skenario iklan yang akan dibuat. Kelompok diskusi ini terdiri dari orang-orang yang dianggap sebagai kelompok sasaran yang akan dibidik oleh iklan tersebut. Kelompok ini memang homogen, tetapi pada kasus-kasus tertentu, sering juga diundang konsumen produk pesaing.
Konsep-konsep yang telah diuji oleh sebuah kelompok, biasanya diuji kembali dengan kelompok lainnya. Hal ini dilakukan agar kelemahan serta kelebihan dari suatu konsep dapat terungkap dengan lengkap. Biasanya setelah diuji, tidak bergeser banyak dari konsep semula. Konsep yang sudah teruji, akan dites lagi menjelang eksekusi. Untuk tes ini digunakan data kuantitif. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran seberapa banyak konsumen dapat menyerap iklan yang kita buat. Responden biasanya diberikan kesempatan untuk memilih dari beberapa rancangan iklan yang seudah dibuat. Setelah itu responden memberikan catatan tentang semua kelemahan serta kelebihan dari konsep tersebut.
Setelah sebuah iklan ditayangkan dan dapat dinikmati oleh para calon konsumen, bukan berarti proses riset sudah selesai. Evaluasi terus dilakukan. Inilah proses ketiga yanag harus dilewati  sebuah iklan. Begitu seterusnya. Evaluasi sangat dibutuhkan, karena sering sekali konsep komunikasi yang disampaikan lewat iklan yang pertama tidak sampai kepada para konsumen. Dalam merancang sebuah konsep iklan memperhatikan emosi konsumen diperlukan keahlian khusus, karena itulah posisi riset kreatif menjadi strategis didalam proses menciptakan sebuah iklan. Terutama ketika mendalami pengenalan tentang emosi konsumen. Apalagi dalam situasi sekarang, ketika konsumen dihadapkan dengan lebih banyak pilihan. Sebuah iklan harus dirancang dengan kejelian untuk melihat selera konsumen, yang kemudian diselaraskan dengan kelebihan yang dimiliki sebuah produk.


Baca Selengkapnya ....

Pelecehan Aspirasi Masyarakat dalam Periklanan Indonesia

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Saturday, 6 July 2013 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Pelecehan Aspirasi Masyarakat dalam Periklanan Indonesia
Pelecehan Aspirasi Masyarakat dalam Periklanan Indonesia
http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Apabila diamati dengan benar iklan yang disodorkan kepada masyarakat setiap hari baik yang ditayangkan melalui media layar kaca, audio, media cetak serta yang dipampang dipinggir-pinggir jalan, maka tidak jarang akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan pada diri kita. Apakah pola pikir atau persepsi yang timbul didasarkan pada pengetahuan yang kita miliki mulai tidak benar? atau sebaliknya iklan-iklan yang tersebar memanipulasi aspirasi masyarakat?
Dapat dibayangkan keheranan disaat menghadapi iklan perumahan yang menyatakan bahwa "dari lokasi cukup membutuhkan waktu 10 menit untuk mencapai Monas". Sementara letak lokasi berada di Pasar Jumat yang kita semua tahu jaraknya lebih dari kurang 16 kilometer ke Monas, dan dengan kondisi kepadatan lalu-lintas Jakarta, pengalaman masyarakat dapat menempuh jarak tersebut dengan waktu 40 menit sudah sangat beruntung.
Atau iklan saripati ayam sebagai food supplement, yang dengan gencar meng-klaim mampu memulihkan kesehatan dan khasiat lain seolah-olah sebagai obat. Sementara komposisi atau kandungan yang ada didalamnya 93% air, 5,7% protein, yang tentunya berdasarkan pengetahuan yang kita miliki tidaklah mugkin produk dengan komposisi tersebut mempunyai khasiat sebagaimana yang diklaim oleh iklannya.
Dibangku sekolah masyarakat memperolah pengetahuan bahwa pertumbuhan tinggi badan kita terjadi karena adanya hormon Somatotropin yang diusia 17-19 tahun hormon tersebut tidak lagi diproduksi sehingga pertumbuhan tinggi badan berhenti di usia tersebut. Tapi apa kata iklan alat peninggi badan yang menyatakan mampu menambah tinggi badan satu cm setiap 1-2 bulan. dengan menggunakan alat tersebut (tanpa menyebut batas usia). Dan setelah dilihat alatnya hanya berupa tali untuk melakukan loncat-loncatan.
Uraian diatas hanya sekelumit contoh iklan yang betapa telah melecehkan aspirasi masyarakat. Iklan semacam ini mungkin sangat mempengaruhi dan mampu menarik konsumen yang kurang kritis dan terpengaruh emosi. Tapi di tengah masyarakat yang pendidikannya semakin meningkat, pola pikir kritis sudah menjadi bagian dalam kehidupannya, maka mereka tidak akan lagi mau menoleh pada iklan-iklan yang telah memanipulasi kebenaran dan melecehkan pengetahuan masyarakat serta membodohi itu.
Apabila hal ini telah terjadi, sungguh menyedihkan dunia periklanan kita. Apa yang menjadi tujuan pengusha beriklan, mempromosikan dagangan dengan cara menyampaikan informasi mengenai produk tidak akan tercapai karena masyarakat sudah tidak lagi menganggap dan memperhatikannya.
Gejala ketidak pedulian masyarakat telah mulai tampak, bahkan iklan di televisi sudah dianggap sebagai bagian dari hiburan yang dilihat sambil lalu, apalagi bila iklan tersebut gencar ditayangkan di sela-sela acara yang diminati masyarakat, maka yang timbul bukannya simpati dan keinginan untuk membeli tetapi justru antipati. Hal-hal semacam ini mestinya diperhatikan dan diteliti oleh pengusaha apabila tidak menginginkan adanya dampak negatif.

Mengapa terjadi pelecehan aspirasi masyarakat 

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab pelecehan aspirasi masyarakat dalam periklanan Indonesia, antara lain:

1. Pendesign Iklan.
  • Pendesign iklan hanya melihat bahwa iklan adalah suatu kreasi seni.  Oleh sebab itu persyaratan utama yang diperlukan setiap pendesign iklan adalah kemampuan atau kepekan art.
  • Pendesign iklan kurang bahkan sama sekali tidak mempunyai pengetahuan barang, terutama yang berkaitan dengan produk yang diiklankan.
  • Pendesign iklan hanya berpegangan pada informasi yang datangnya dari pengusaha.
  • Pendesign iklan kurang memahami kode etik periklanan.
  • Persaingan yang ketat atau terpaksa diantara pendesign iklan sehingga mereka bersedia atau terpaksa mengorbankan prinsip-prinsip beriklan yang benar.
2. Bintang Iklan.
  • Bintang iklan tidak mempunyai pengetahuan barang,  baik menyangkut komposisi, efektifitas, efek samping, serta cara mempergunakan.
  • Karena tidak mempunyai pengetahuan barang bersedia untuk berperan sebagaimana yang diminta sutradara.
3. Media Massa.
  • Media massa kurang melakukan seleksi atau penilaian suatu iklan yang akan dipublikasikan.
  • Kurang memahami dan memperhitungkan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu iklan di masyarakat.
  • Persaingan antara media massa untuk menigkatkan pendapatan dan keuntungan melalui iklan.
4. Instansi Pemerintah.

Kurangnya pengawasan terhadap iklan yang beredar di masyarakat dan tidak adanya sanksi hukum yang jelas serta denda yang harus dibayarkan kepada konsumen yang dirugikan, menjadikan adanya kecendrungan pendesign iklan untuk berimprovisasi sesuai dengan kepentingan pengusaha dan tidak bertanggung-jawab kepada konsumen.|Zumrotin K.Susilo|



Baca Selengkapnya ....
Referral Banners