Tren Busana Muslim
Monday, 20 May 2013
1
comments
advertisingfashionfurniture.blogspot.com |
Pada awal tahun 1990-an ketika para wanita Indonesia mulai mengenakan jilbab, mereka mendapatkan penentangan dari mana-mana. Mereka dipaksa untuk menanggalkan pakaian muslim tersebut. Ketika mereka tidak mau menanggalkan jilbabnya, mereka diminta untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pihak sekolah atau pihak yang mengeluarkan ijazah tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang mungkin terjadi dikemudian hari. Keadaan itu berlangsung sekitar sepuluh tahun. Setelah itu, berangsur-angsur mulai terlihat para wanita yang berjilbab dengan baju gamis dan pakaian longgar lainnya. Mereka mengenakan jilbab yang lebar menutupi dadanya. Ada perbedaan yang sangat jelas antara wanita yang menutupi auratnya dengan wanita yang sekedar menutupi tubuhnya dengan pakaian seadanya. Kaum
laki-laki juga seperti itu. Makin banyak kaum laki-laki yang berani menunjukan identitasnya sebagai seorang muslim sejati yang tau cara berpakaian. Mereka tidak mengenakan jeans ketat atau pakaian yang tidak terlalu panjang dan tidak mengenakan celana pendek yang diatas lutut karena itu adalah aurat kaum laki-laki. Kini sepertinya kita sudah jarang menemukan wanita yang memanjangkan jilbabnya hingga ke dada. Para wanita lebih sering mengenakan jilbab yang dililitkan ke leher dengan balutan tambahan yang sangat tinggi seperti sanggulan diatas kepalanya. Kalaulah mereka belum tahu, maka lewat artikel ini diberitahukan bahwa jilbab yang seperti itu sama dengan jilbab yang menyerupai punuk onta. Tentu saja jilbab seperti punduk onta ini dilarang. Wanita yang mengenakan jilbab seperti ini akan dilaknat dan bahkan tidak akan mencium wangi surga. Padahal wangi surga itu telah tercium dari jarak yang sangat jauh. ini adalah penjabaran dari hadist yang diriwayatkan oleh Muslim. Selain itu, seharusnya, jilbab itu menutupi bentuk tubuh yang menonjol dan bukannya malah mengenakan pakaian yang sempit dan seksi agar terlihat keindahan lekuk tubuh. Selain itu, tambahan untuk tangan yang terbuat dari kaos yang sempit dan sangat ketat juga bukannya sesuatu yang dianjurkan agama. Berjilbab itu tidak dilarang untuk menjadi menarik. Tetapi, bagi seorang wanita, kecantikannya hanya untuk yang halal untuk melihatnya. Ia harus menjaga dirinya agar tidak terlihat menarik di mata orang lain yang bukan muhrimnya. Kemuliaan seorang wanita itu terlihat dari tindak tanduknya dan bukan dari pakaiannya semata. Kaum laki-laki juga begitu. Mereka hendaknya tidak mengenakan celana pendek diatas lutut dan tidak mengenakan celana yang sering kedodoran sehingga celana dalamnya terlihat. Baik laki-laki maupun wanita mempunyai aturan cara berpakaian sendiri-sendiri. Masing-masing mereka tidak boleh memperlihatkan perhiasannya kecuali bagi yang berhak melihatnya.
THANKYOU FOR YOUR VISITE
Judul: Tren Busana Muslim
Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com/2013/05/trend-busana-muslim.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
1 comments:
Thk segera meluncur ke lokasi..
Post a Comment