Sampai Kapan Produk Mebel Indonesia Bertahan?
Friday, 10 May 2013
0
comments
www.dexigner.com |
Ekspansi produk-produk
China, telah menyerbu ke berbagai negara di seluruh dunia. Termasuk Indonesia,
negara kita menjadi sasaran empuk membanjirnya produk-produk negara berpenduduk
lebih dari 1 miliar itu. Dan berbicara negara China, rasanya semua orang tahu,
China memang fenomenal. Sebelum globalisasi, China adalah negara tertutup dari
dunia luar dan sering disebut sebagai Negeri Tirai Bambu. Tetapi, setelah era
globalisasi dan setelah paska perang dingin, negara ini tiba-tiba muncul dan
tampil dengan kekuatan ekonominya yang mengagumkan. Hingga saat ini, negara
China adalah negara nomor dua yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia
karena kekuatan produk ekspornya yang merambah ke seluruh pelosok dunia.
Tentang
serbuan produk China di Indonesia, terutama mebel, dari data, yang dikutip dari Direktur Eksekutif
Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), bahwa volume impor mebel China tahun 2004 naik sekitar 30%, menggeser
negara-negara lain. Besarnya impor mebel China ini, mendorong besaran total
impor mebel secara keseluruhan. Pada tahun 2003, total impor mebel sebesar
5,751 ton atau senilai 6,04 juta US $, naik 43% dari tahun 2002 sebesar 3,427
ton atau senilai 2,78 juta US $. Kenaikan ini meningkat lagi pada 2004 sekitar
30% dan 2005 diperkirakan akan terus meningkat lagi total impor mebel ke
Indonesia.
Secara
spesifik derasnya mebel China masuk ke Indonesia
adalah karena harga mebel China 20% lebih murah dari mebel Indonesia. Sebagai
gambaran, sebuah peti kemas mebel Indonesia bernilai 15 ribu US $, sementara
satu buah peti kemas mebel China hanya senilai 12 ribu US $. Bandingkan, selisihnya
yang cukup menggiurkan, 3 ribu US $.Keadaan ini memang sangat memprihatinkan.
China tentu tidak sekadar jual murah. Ia pasti memiliki alasan, mengapa bisa
menjual murah. Salah satu alasannya adalah bahan baku yang lebih murah. Nah,
ini yang membuat bulu kuduk merinding. Di satu sisi, Indonesia yang dikenal
memiliki sumber bahan baku kayu melimpah, namun di sisi lain praktek ilegal
logging juga membuyarkan mimpi-mimpi indah. Akibatnya, terasa sudah: bahwa
bahan baku mebel Indonesia jauh lebih mahal ketimbang di China
Jadi, tidak heran jika kemudian Indonesia seperti dibuat tak berdaya.
Indonesia hanya menjadi pasar dan penonton atas keriaan bangsa China yang
semakin merajalela, tidak hanya di pusat-pusat perdagangan mebel ataupun di
pameran-pameran produk mebel di ibukota, melainkan juga di kota-kota seluruh pelosok
Tanah Air.
Dengan adanya serbuan dari produk mebel negara tirai bambu tersebut kreatifitas dan tantangan bagi pengusaha mebel di tanah air menjadi semakin komplet dan terbuka untuk berkompetitif menuju produk mebel yang semakin berkualitas dan menjadi ciri khas tersendiri di rumahnya sendiri.
THANKYOU FOR YOUR VISITE
Judul: Sampai Kapan Produk Mebel Indonesia Bertahan?
Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com/2013/05/sampai-kapan-produk-mebel-indonesia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment