Pahit Manis Dunia Periklanan
Thursday, 8 May 2014
0
comments
Menjadi profesional yang punya prestasi dan sukses dalam meniti karir terbilang enak. Pasalnya dibanding yang lainnya, profesional seperti ini tentu akan memperoleh gaji besar dan fasilitas kesejahteraan yang cukup lengkap. Bahkan kredibilitas dan kompetensi mereka dalam industri kerap diperhitungkan seiring dengan prestasi dan pengalaman yang telah dibuat. Semua keberhasilan itu, tentu akan lebih menyenangkan bila dapat diraih pada usia muda. Barangkali hal itu juga yang dirasakan oleh beberapa kreator di dunia periklanan.
Tapi, di balik kesuksesan tersebut, seperti umumnya terjadi, mereka juga pernah mengalami pengalaman pahit saat meniti karir dalam industri periklanan, Sebut saja seorang kreatif periklanan yang harus bolak-balik menemui klien untuk meminta persetujuan konsep atau proposal. Parahnya, setelah mendapat persetujuan, ada juga klien yang tidak konsisten. Mereka dengan seenaknya merubah brief yang telah disetujui bahkan berkeinginan menggantinya. Sejauh hal tersebut, selama tidak menganggu proses kerja yang sedang berlangsung, tindakan tersebut dapat dimaklumi mengingat masing-masing klien punya tipikal dan pikiran yang berbeda-beda. Agar hal tersebut tidak sering terjadi, biasanya seorang kreatif periklanan melakukan pendekatan yang berbeda kepada masing-masing klien. Gaya pendekatannya, tergantung dari tipikal dan karakter klien tentunya.
Bahkan sekalipun seorang General Manager sebuah periklanan dapat merasakan hal yang sama, perasaan kecewa dan sedih saat klien tidak menyetujui usulan dan argumentasi yang telah disiapkan dalam upaya membangun brand mereka. Kesedihan tersebut semakin bertambah jika alasan penolakannya karena masalah biaya atau alasan-alasan lain yang bersifat subyektif.
Selain pengalaman yang tidak menyenangkan, para insan periklanan tentunya juga sering menemukan hal-hal yang menyenangkan. Tapi, bagi mereka hal yang paling menyenangkan adalah ketika klien menyadari, mengakui, dan menyetujui usul yang di ajukan.
Adakalanya seorang Creative Director dalam suatu perusahaan periklanan mengalami pengalaman yang maha berat, mulai dari membangun struktur depertemen kreatif hingga meningkatkan kualitasnya. Usaha keras ini berguna untuk semua yang terlibat dan yang terkait dengan bidang kreatif dapat bekerja dengan lancar dan happy. Jadi bisa kita bayangkan betapa beratnya berjuang sendiri membangun sebuah depertemen kreatif.
Macam-macam memang pengalaman para insan periklanan. Hal ini membuktikan mereka tidak hidup dalam dunia yang vakum. Tapi percayalah, selama mereka bisa menghadapi kenyataan tersebut dengan sikap yang bijak, semuanya pasti bisa dihadapi dengan baik, termasuk menghadapi kenyataan terburuk sekalipun.
http://gii-onlineshopping.blogspot.com |
Bahkan sekalipun seorang General Manager sebuah periklanan dapat merasakan hal yang sama, perasaan kecewa dan sedih saat klien tidak menyetujui usulan dan argumentasi yang telah disiapkan dalam upaya membangun brand mereka. Kesedihan tersebut semakin bertambah jika alasan penolakannya karena masalah biaya atau alasan-alasan lain yang bersifat subyektif.
Selain pengalaman yang tidak menyenangkan, para insan periklanan tentunya juga sering menemukan hal-hal yang menyenangkan. Tapi, bagi mereka hal yang paling menyenangkan adalah ketika klien menyadari, mengakui, dan menyetujui usul yang di ajukan.
Adakalanya seorang Creative Director dalam suatu perusahaan periklanan mengalami pengalaman yang maha berat, mulai dari membangun struktur depertemen kreatif hingga meningkatkan kualitasnya. Usaha keras ini berguna untuk semua yang terlibat dan yang terkait dengan bidang kreatif dapat bekerja dengan lancar dan happy. Jadi bisa kita bayangkan betapa beratnya berjuang sendiri membangun sebuah depertemen kreatif.
Macam-macam memang pengalaman para insan periklanan. Hal ini membuktikan mereka tidak hidup dalam dunia yang vakum. Tapi percayalah, selama mereka bisa menghadapi kenyataan tersebut dengan sikap yang bijak, semuanya pasti bisa dihadapi dengan baik, termasuk menghadapi kenyataan terburuk sekalipun.
THANKYOU FOR YOUR VISITE
Judul: Pahit Manis Dunia Periklanan
Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com/2014/05/pahit-manis-dunia-periklanan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment