2captcha

Peran Periklanan dalam Pemasaran

Posted by http://advertisingfashionfurniture.blogspot.com Friday, 7 February 2014 0 comments
ADVERTISING | FASHION | FURNITURE | Peran Periklanan dalam Pemasaran
Periklanan sangat berperan didalam distribusi pemasaran dewasa ini, yang kondisinya sudah over communicated. Sebagai bauran promosi dalam bauran pemasaran, maka jasa periklanan akan selalu dibutuhkan. Melihat kebutuhan tersebut, maka jasa desainer grafis sebagai bagian dari pelaku dalam jasa periklanan, harus memiliki wawasan dan pandangan yang luas dalam masalah pemasaran. Diharapkan dengan hal tersebut maka seorang desainer grafis mampu mengantisipasi kemajuan-kemajuan dalam bidang pemasaran. 


Seperti diketahui bahwa periklanan adalah merupakan bauran dari promosi (promotion mix), dimana promosi adalah jalur distribusi pemasaran. Artinya suatu pemasaran produk tertentu akan selalu menggunakan bauran promosi sebagai media untuk menghubungkan produsen dengan konsumen. Sebagai media penghubung, maka periklanan dapat juga dikatakan sebagai ujung tombak komunikasi pemasaran. Mengapa demikian?, Pertama karena subuah iklan dibuat untuk mengkomunikasikan citra yang dimiliki oleh satu perusahaan/produk bukan hanya menaikkan angka penjualan. Citra adalah aset yang paling berharga; yang seringkali menjadi faktor penentu keputusan membeli. Kedua iklan membentuk anggapan dalam benak konsumen tentang satu produk/perusahaan, karena iklan menguraikan fakta-fakta, bukan janji-janji. Ketiga iklan membangun positioning. Positioning adalah satu proses untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran konsumen.


Dari uraian ditas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa peran periklanan dalam satu pemasaran produk/jasa sanggatlah penting. Karena dengan jalur promosi tersebut, satu produk/jasa dapat sampai kepada konsumen dengan jelas, yakin akan kegunaan dan kelebihan produk/jasa dan konsumen merasa terpenuhi kebutuhan serta harapannya.

Perencanaan Kreatif dan Media Periklanan.

Setelah mengetahui hubungan antara periklanan dengan pemasaran, maka langkah selanjutnya adalah mengenai perencanaan kreatif dan media periklanan. Langkah ini dirasa perlu karena perencanaan ini adalah hal yang menjelaskan hubungan tersebut.
  • Perencanaan Kreatif Periklanan bagi Pemasaran : Kalau kita berbicara soal komunikasi kreatif pada dasarnya pendekatan yang dilakukan harus berpedoman pada pendekatan "5W" yaitu : Who, What, Whom, Which, What effect Siapa yang mengatakan apa kepada siapa, melalui saluran/media apa dan dampak apa yang diinginkan ) Pendekatan ini memudahkan kita untuk menganalisa pasar sasaran dan menentukan strategi komunikasinya. Pendekatan ini harus ditunjang pula dengan kondisi produsen yang akan diiklankan. Maka kita harus melakukan observasi yang mencakup : a. Bagaimana Tahap dan Perkembangan Produsen? : Pioneering. Apakah industrinya masih dalam tahap dini, artinya produknya baru. Competitive. Pada tahap ini pasar telah berkembang akan tetapi pesaing sudah mulai banyak sehingga strategi pangsa pasar dan positioning menjadi penting. Retentive. Pada tahap ini pasar sudah jenuh sehingga perlu diadakan peremajaan atas produk. : b. Siapa Pesaingnya? : Disini kita harus mengkaji apakah pesaing yang lebih dulu ada dipasaran sudah established atau belum, apakah produknya berkualitas, siap pemakainya, mengapa mereka, bagaimana distribusinya, seberapa berkualitas dan gencar iklannya. : c. Siapa Calon Konsumen Kita : Hal yang harus dikaji adalah tentang ciri karakteristik calon sasaran konsumen, motivasi dan pola belinya. : d. Apa Kelebihan Produk Kita? : Apabila semua telah dikaji maka tahap terakhir adalah menganalisa produk kita, pertama : Apakah produk kita punya USP ( Unique Selling Proposition ) atau kelebihan dibanding  pesaingnya, Kedua : Apakah produk kita dibutuhkan, Ketiga : Bagaimana peluang produk kita di pasar. Hal yang penting dalam proses perencanaan kreatif periklanan adalah menentukan positionong. Hal ini sangat penting sebab dalan era pemasaran dewasa ini, kondisi pasar sangat kompetitif. Konsumen setiap harinya disodori bermacam-macam informasi sehingga kondisi pasar menjadi over communicated. Formulasi positioning didapat dari gaya hidup dan perilaku konsumen yang bersifat psikologis.
  • Perencanaan Media Periklanan bagi Pemasaran : Perencanaan media periklanan yang baik harus terintegrasi ke dalam seluruh kegiatan pemasaran dari produk yang bersangkutan. Adapun komponen-komponen perencanaan media antara lain : a. Sasaran Media : Sasaran media haruslah dinyatakan dalam kalimat yang jelas, layak dan dapat diukur yang senantiasa mengacu kepada sasaran pemasaran, yang meliputi : a. Intensitas iklan yang dinyatakan dalam satuan ukuran tertentu, misalnya : Jangakauan ( Reach ), Eksposure dan atau tingkat bobot iklan ( Gross Rating Points ). b. Dibatasi oleh satuan waktu ( minggu, bulan atau tahun ). c. Dinyatakan dalam definisi demografis yang jelas ( sex, usia, tingkat sosio-ekonomi dan wilayah ). d. Layak dalam pengertian dapat dicapai. b. Strategi Media : Strategi media merupakan suatu cara yang dipilih untuk mencapai sasaran media. strategi ini meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Menetapkan jenis media yang akan digunakan ( Tv, surat kabar, majalah, radio, bioskop, billboard dll ). b. Mempertimbangkan pemilihan media berdasarkan efektifitas jangkauan dan efesiensi dari segi budget untuk menjangkau setiap 1000 khalayak sasaran ). c. Taktik Media : Taktik media disebut juga program media atau implementasi media yang menyangkut hal-hal sebagai berikut : a. Macro Scheduling : Pola intensitas iklan dan periode kompanye. b. Micro Scheduling : Program media Tv dan Radio serta posisi penempatan iklan pada media cetak dan bioskop, ukuran iklan berwarna atau hitam putih serta waktu penayangan. d. Anggaran : Salah satu bagian terpenting dalam perencanaan media adalah anggaran atau sejumlah dana yang layak untuk menyelenggarakan kegiatan periklanan. Anggaran disebut layak apabila dapat memenuhi salah satu kriteria berikut ini : a. Anggaran yang di alokasikan harus cukup untuk mencapai sasaran periklanan/pemasaran. b. Anggaran yang dialokasikan dapat memenuhi suatu tingkat keuntungan yang maksimum terhadap produk yang diiklankan.
Gambaran diatas merupakan konsep-konsep dasar pemasaran dan kaitannya dengan periklanan, ( al ries dan Jack Trout, Positioning, the Battle for Your Mind, New York Mcgraw Hill, 1981, 31 ).   





Baca Selengkapnya ....
Referral Banners